Pasca kajian jum'at di Mushalla..
Ibu-ibu tahu apa yang diucapkan rasul sebelum wafat, ummatii...ummatii...ummatii, yang dikhawatirkan beliau hanyalah umatnya..bla..bla..bla..deeste deeste. Ustadzah berceramah hingga selesai.
setidaknya itu yang paling kuingat dari kajian tadi. sambil agak terkantuk-kantuk akibat kekenyangan, kurenungkan kata-kata ustadzah itu yang akhirnya membuatku tersenyum-senyum sendiri (dasar tidak berbudi).
Dalam pikirku, pantas saja rasul mengkhawatirkan umatnya. Kurasa kita (lo aja kalii..) memang umat yang PATUT dikhawatirkan. Tak perlu jauh-jauh, contohnya saja diriku ini, sepertinya jauh sekali dari sunnah yang dicontohkan. Seperti saat sehabis nonton bareng film India "My Name Is Khan", yang diingat cuma soundtrack soundtrack-nya saja. Implementasi dari film yang sebenarnya bermuatan moral untuk berbangga menjadi seorang muslim itu (meski tetep rada-rada aneh..), malah diwujudkan dengan menari-nari ala india di kantor. Menyedihkan bukan...
Ke Masjid males, cari yang gampang-gampang. Makan gak pake tengok halal haram, main sikat aja. Kadang-kadang ketuker-tuker, masuk wc baca doa tidur, mau tidur doa makan, mau makan baca doa bangun tidur. Naik motor lupa baca bismillah. Pinjem barang gak bilang-bilang, pas ketauan malah sewot duluan ceka ceka...
Belum lagi masalah akhlak akut yang kuderita. For example,saat amarah terpicu di tempat kerja, ghibah menjadi pelampiasan dengan sakit hati dan kecewa sebagai pembenarannya, padahal aku dan dia sama-sama mengaku muslim. Bagaimana kemudian kita bisa menjadi umat yang dibanggakan, jika sulit sekali merasa bersaudara dengan muslim lain, meski faktanya dia memang agak menjengkolkan. Tapi saudara tetaplah saudara yang harga dirinya wajib dijaga dan diharamkan untuk kita. Astaghfirullahaladziim...ya rasulullah ya habiballah kunanti syafaatmu. Semoga bisa lebih menyempurnakan diri dalam beragama, sehingga lebih pede mengaku diri MUSLIM. dan berubah tak lagi menjadi umat yang dikhawatirkan, melainkan umat yang dibanggakan rasulullah SAW. Amiiin
Alhamdulillahhh
BalasHapusTeh epoy lagi benerrrr :D
ayo teh, tetep semangat biar kita bisa jadi ummat yang bisa dibanggakannnn Amienn
wooii..jangan lupa akhir bulan ini. Kita sudah menyanggupi jadi sie konsumsi kajian Muslimah Jumat.. hehehhehe
BalasHapussemoga bisa jadi tabungan buat ngapling di Syurga..
hah..
BalasHapusgak kebayang sie konsumsi kayak kalian...
--kasian jamaahnya..
pasti cuma makan kardus aja mereka nanti...